
Rabu, Juli 22, 2009
Kutemukan Yang Kumau !
Menjadi tua adalah hal yang tak terelakkan. Tak seorang pun bisa lari dari hukum alam ini. Berbagai upaya teknologi telah banyak dilakukan untuk tak tiba pada masa dan keadaan itu. Tetapi, bisakah kita menentang kehendakNya? No way !
Namun, ada banyak yang bisa kita lakukan untuk mengisi dan menikmati masa menuju itu. Antara lain adalah dengan meruhanikan jiwa dan pikiran kita hingga kepasrahan sebagai hamba akan menjelma dan hadir mendampingi fisik kita sehingga lambat laun, tubuh dan benak kita pun akan siap menghadapi masa senja itu. Dan melakukan ikhtiar yang tidak bertentangan dengan kaidah dan norma-norma ketuhanan, khususnya dengan nilai-nilai yang dijunjung secara Islami, sama sekali tidak dilarang.
Itulah...
Gelinjang dan sejuta tanya inilah yang senantiasa melintasi benak saya.
Ketika saya tertarik terhadap perangkat kosmetika Oriflame akhir-akhir ini, itu bukanlah hal yang tiba-tiba, melainkan sebuah jawaban dari semacam pencarian saya selama ini. Ketika merambah usia 30 an, kulit saya yang cenderung kering mulai terasa panas. Dan saya berikhtiar dengan coba-coba berbagai produk yang gencar diiklankan di berbagai media... dengan harga yang tak terlalu murah juga... tetapi, semuanya bagai isapan jempol di sepanjang pengalaman saya. Saya tak menemukan apa pun di sana kecuali keadaan yang makin buruk. Ketika rambut saya mulai rontok karena ketidakseimbangan metabolisme akibat seringnya rambut tertutup tanpa udara (baca = berjilbab), saya membeli segera sebuah produk yang kondang sebagai anti rontok. Tapi... habis berbotol-botol saya membeli, rambut saya tak berhenti jatuh. Malah makin rontok.
Kenapa demikian ? Karena tak semua orang yang berniaga jujur ! Tipu-tipu dan kecurangan ada di mana-mana di setiap lini kehidupan. Hanya akhlak Islami yang bisa menangkalnya. Allah suka dengan perniagaan selama perniagaan itu tetap merentangkan tali yang ujungnya tersimpul pada aturan Allah. Allah suka politik selama politik yang dilakukan adalah politik etik yang tidak merugikan rakyat lemah dan tidak menzalimi pihak yang tak salah. Tetapi dari segala urusan kehidupan dan penghidupan, konon Allah lebih suka dengan hambaNya yang menggarap bidang pertanian karena di ladang itu, sangat kecil kemungkinan tipu-tipu dan menzalimi orang.
